ditulis oleh Marcel Josojuwono, 30 September 2019
Di zaman serba instan ini rasanya waktu berlalu begitu cepat. Pagi hari bangun, kerja seharian, pulang malam dan lalu tidur lagi. Pada waktu akhir pekan bangun siang, bersenang – senang sampai malam lalu tidur. Berdoa dan pergi ke gereja dilakukan ketika sedang tidak terlalu lelah atau ketika sedang ada waktu. Tidak jarang ketika ditanya “Sudah renungan belum?” jawabannya, “Gua belum ada waktu buat itu.” atau “Nanti dulu deh, gua capek banget mau istirahat.”
Di sisi lain ada juga sebagian orang yang hidupnya lebih longgar. Dia bangun lebih siang, mengerjakan bisnisnya atau kehidupan kantornya lebih tidak demanding sehingga bisa pulang lebih cepat. Akhir pekan mereka banyak aktivitas dan sering juga bepergian. Lucunya meskipun orang ini kelihatannya punya banyak waktu, tidak jarang juga ketika ditanya kapan ke gereja, mereka menjawab “Nanti dulu ya, gua weekend mau pergi nih.” atau “Gua mau ketemu temen dulu ya.”
Baik dari yang sibuk, kurang sibuk atau bahkan tidak sibuk, seringkali punya alasan untuk tidak memiliki waktu dengan Tuhan. Tahukah anda bahwa sesibuk – sibuknya keseharian Yesus, Ia selalu punya waktu untuk Allah? Anda mungkin berpikir, “Ya iyalah, Dia kan Anak Allah”. Akan tetapi tahukah juga anda bahwa alkitab mencatat bahwa Yesus dengan sengaja menyediakan waktu pagi sekali (Markus 1:35) dan juga malam hari (Matius 14:23) untuk dapat menyendiri dan berdoa?
“Baik dari yang sibuk, kurang sibuk atau bahkan tidak sibuk seringkali punya alasan untuk tidak memiliki waktu dengan Tuhan.”
Lantas bagaimana caranya supaya kita dapat membangun kebiasaan untuk memiliki waktu dengan Tuhan? Berikut ini merupakan tiga hal yang harus kamu ketahui untuk dapat menggunakan waktumu:
1. Bagaimana kamu menggunakan waktumu menunjukkan prioritasmu
Ketika Yesus berkunjung ke rumah Marta (Lukas 10:38-40), Marta memilih untuk sangat sibuk mempersiapkan segala sesuatu dibandingkan saudaranya Maria yang hanya duduk mendengarkan Yesus. Pilihan Marta mencerminkan prioritasnya dan dia telah melewatkan bagian terbaik dari waktu singkat kedatangan Yesus. Sama seperti itu, ketika anda memakai teman, aktivitas, pekerjaan, bahkan keluarga sebagai alasan untuk tidak memiliki waktu dengan Tuhan berarti menempatkan Dia bukan sebagai prioritas pertama hidupmu.
2. Buat waktu daripada menyisakan waktu
Sebagai orang yang sangat sibuk dan berpengaruh dalam jamannya, Daniel setiap hari menyisihkan waktu sehari tiga kali untuk berdoa (Daniel 6:10).Baik Daniel dan anda diberikan Tuhan waktu yang sama dan bagaimana kita menggunakannya adalah sebuah pilihan. Bagaimana anda menghabiskan waktumu tidak ditentukan oleh banyaknya pekerjaanmu. Kuncinya adalah anda harus intensional dalam membagi waktu dan jangan hanya memberikan waktu sisa untuk Tuhan.
3. Kebiasaan dimulai dari satu kerinduan
Mazmur 5:4 mencatat “… pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu – nunggu”. Daud menunggu Tuhan di pagi hari karena suatu kerinduan dari hati untuk mendengar suara-Nya. Memberikan waktu untuk Tuhan saja tidaklah cukup. Hal terpenting untuk menjadikan ini sebagai suatu kebiasaan adalah dimulai dari sebuah kerinduan. Tanpa kerinduan waktu anda untuk Tuhan hanya sebuah liturgi dan budaya keagamaan.
Jadi sudahkah anda memiliki waktu untuk ‘si nomor satu’? Mulailah untuk melihat bagaimana anda memakai waktu. Coba cari kapan anda dapat memiliki waktu personal bersama dengan Tuhan. Mintalah kepada-Nya apabila anda bingung karena waktunya seakan tidak ada. Mulailah dengan suatu komitmen dan langkah kecil seperti 15 menit sehari. Ketika anda mencari Dia maka anda akan menemukan bagian terbaik dari harimu!
Sparks! merupakan sarana renungan kristen yang bertujuan untuk memperlengkapi kehidupan saat teduh setiap orang percaya. Sparks! akan membagikan konten renungan dalam berbagai topik mulai dari doa, iman, keselamatan, kasih, komunitas, keluarga, dan masih banyak lagi. Jika setelah membaca artikel ini anda tergerak untuk berkontribusi melalui wadah ini, anda dapat menghubungi kami melalui email ke daylightworks@gmail.com.
Daylightworks 