Kekristenan On Demand

ditulis oleh Marcel Josojuwono, 26 Desember 2021


“Bosen nih, lagi ada film bagus apa ya?” Anda pun menyalakan TV, membuka aplikasi streaming film dan memilih dari seluruh pilihan yang ada.
“Ini kurang bagus, yang itu uda pernah nonton, kalau yang kayak gitu lagi ga mood nontonnya”

Familiar dengan situasi diatas? Saya yakin di zaman serba on demand ini, inilah yang kita lakukan baik dalam memilih tontonan, musik yang anda dengar, games yang anda mainkan, dan bahkan sampai makanan yang anda pilih untuk diantar ke rumah. Tidak terbayang rasanya kalau kita harus balik lagi dimana ketika menonton TV anda hanya dapat melihat apa yang disodorkan oleh stasiun TV. 

Teknologi yang ditawarkan ini tentunya tidak salah karena membuat berbagai aspek kehidupan kita menjadi sangat nyaman dan mudah. Akan tetapi pernahkah anda renungkan kalau secara tidak sadar kita pun memperlakukan kehidupan kekristenan seperti layaknya layanan on demand? Kalau khotbahnya tidak cocok dengan mood atau situasi anda, tinggal ganti saja. Kalau ayatnya terlalu keras, pindah ke topik renungan lain. Kalau tidak disapa di gereja berarti tinggal pindah. Kalau lagunya tidak cocok, tinggal pindah ke tempat sebelah. Atau jangan-jangan ada juga yang mix and match ibadah dimana pujian di gereja tertentu, mendengarkan Firman di gereja lain, komsel di tempat lain lagi, dan persembahan ke tempat berbeda (kalau masih ingat persembahan).

Jangan-jangan ada juga yang mix and match ibadah dimana pujian di gereja tertentu, mendengarkan Firman di gereja lain, komsel di tempat lain lagi, dan persembahan ke tempat berbeda (kalau masih ingat persembahan)

Tidak ada yang salah dengan menggunakan teknologi untuk mencari “makanan”. Akan tetapi yang salah adalah apabila kita menggunakan mindset ini untuk mengambil apa yang nyaman saja buat kita. Yang tidak enak ya tidak usah dinikmati.

Lucunya Alkitab tidak pernah mencatat bahwa kehidupan kekristenan itu penuh dengan kenyamanan. Justru sebaliknya, bertumbuh dalam Kristus itu merupakan proses yang seringkali tidak mengenakkan. Coba perhatikan beberapa ayat berikut: 

  1. Firman seperti pedang bermata dua yang menusuk (Ibrani 4:12)
  2. Firman bermanfaat untuk mengajar dan memperbaiki kelakuan (2 Timotius 3:16)
  3. Ada teguran dan bimbingan (Galatia 6:1)
  4. Ada pendisiplinan dan ketaatan dalam hubungan komunitas (Efesus 6:1-9)
  5. Jemaat pertama hidup dengan saling berbagi apa yang dimiliki (Kisah Para Rasul 2:41-47)

Bukan untuk menakuti anda jadi, akan tetapi intinya adalah dibutuhkan proses yang tidak nyaman untuk bertumbuh. Meskipun demikian ujungnya sangat bernilai yakni keserupaan dengan Kristus. Ingat Dialah yang memilih kita dan bukan sebaliknya. Oleh karena itu justru Dia yang tahu apa yang kita butuhkan. Segala ajaran, proses, ibadah dan apapun juga yang terkandung dalam kehidupan kekristenan anda merupakan satu bagian utuh yang tidak dapat dipisahkan. Apa yang tidak nyaman buat anda justru bisa jadi berguna untuk anda.

Apa yang tidak nyaman buat anda justru bisa jadi berguna untuk anda.

Ingatlah bahwa Kristus bukan layanan on demand.Cobalah renungkan bagaimana anda memperlakukan kehidupan kekristenan anda hari-hari ini? Saya berdoa supaya tulisan ini menjadi perenungan kita semua dan menjadi pengingat apabila kita sudah mulai meleset. Dia adalah Bapa yang baik dan Dia tahu apa yang terbaik bagi kita, meskipun terkadang tidak nyaman. Pada akhirnya ingatlah bahwa Kristus bukan layanan on demand.

Kristus bukan layanan on demand.



Sparks! merupakan sarana renungan kristen yang bertujuan untuk memperlengkapi kehidupan saat teduh setiap orang percaya. Sparks! akan membagikan konten renungan dalam berbagai topik mulai dari doa, iman, keselamatan, kasih, komunitas, keluarga, dan masih banyak lagi. Jika setelah membaca artikel ini anda tergerak untuk berkontribusi melalui wadah ini, anda dapat menghubungi kami melalui email ke daylightworks@gmail.com.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s