Pentingnya Kesaksian yang “Gak Penting”


ditulis oleh Marcel Josojuwono, 20 Oktober 2019


Belum lama ini saya berkunjung ke komsel teman baik saya yang merupakan pemimpin di komunitas tersebut. Komsel ini sangat menarik dan anggotanya ada banyak yang baru memutuskan untuk menjalani hidup dengan Tuhan. Ketika itu topik yang dibahas sangatlah simpel yaitu mengenai hal kecil dalam hidup yang dapat membangun iman dan mereka semua didorong untuk saling berbagi. Pada awalnya mereka semua malu untuk bercerita karena belum terpikirkan dan ada juga yang merasa bahwa cerita mereka “gak penting”. Akan tetapi, luar biasanya ketika satu orang mulai memberanikan diri untuk berbagi, mereka semua pun berani untuk bersaksi. Pada akhirnya malam itu saya yakin iman mereka semua bangkit oleh karena cerita yang dipikir tidak penting itu.

Sebagai orang percaya yang mungkin sudah cukup lama menjalani kehidupan bergereja, seringkali kita merasa bahwa suatu kesaksian yang layak dibagikan itu haruslah yang “wow” dan membuat diri kita tercengang. Pernahkah anda merasa enggan untuk bersaksi di komunitas karena merasa pengalaman anda nothing special? Selain itu berapa banyak dari kita yang pernah berpikir bahwa kesaksian orang lain “cetek banget”? Hal ini seakan – akan standar kesaksian orang percaya adalah seperti yang dibicarakan di atas mimbar, yaitu yang penuh dengan musibah dan mujizat. Jika demikian, bukankah berarti anda hanya bisa bersaksi kalau sudah jatuh sampai ke titik nol dan diangkat Tuhan ke titik seratus? Bukankah hal ini ironis mengingat bersaksi seharusnya menceritakan kebaikan Tuhan yang selalu baru setiap hari?

Pernahkah anda merasa enggan untuk bersaksi di komunitas karena merasa pengalaman anda nothing special? Selain itu berapa banyak dari kita yang pernah berpikir bahwa kesaksian orang lain “cetek banget”?

Berikut ini merupakan tiga hal yang harus anda ketahui sebelum memutuskan untuk skip bersaksi atau meremehkan kesaksian orang lain:

1. Bersaksi itu Memuliakan Tuhan
Perlu anda ketahui bahwa kesaksian itu seharusnya berfokus pada Tuhan dan bukan pada diri sendiri. Ketika seseorang bersaksi, berarti dia sedang menceritakan bagaimana Tuhan bekerja dalam hidupnya dan hal ini merupakan menunjukkan kebesaran Tuhan dalam hidup setiap manusia. Pada Lukas 8:39 mencatat sesudah mengusir setan, Yesus menyuruh orang tersebut untuk kembali dan menceritakan perbuatan Tuhan yang luar biasa. Selain itu pada Lukas 19:8, perjumpaan Zakheus dengan Yesus membuat dia memutuskan untuk bertobat dan menjadi berkat bagi orang lain. Masih ada banyak cerita di alkitab mengenai kebaikan Tuhan, akan tetapi perhatikan bahwa semua itu berfokus hanya pada Tuhan. Ketika anda sedang menggunakan hidupmu sebagai suatu kesaksian maka di saat itu nama Tuhan sedang ditinggikan dan iblis sedang diinjak – injak.

2. Kesaksian Merupakan Cara Tuhan Untuk Membangun Iman
Ketika saya sedang mendengarkan kesaksian dari di komsel tersebut, saya jadi bertanya mengapa iman saya bangkit hanya karena mendengar cerita sederhana itu? Bukankah alkitab mencatat di Roma 10:17 bahwa iman itu tumbuh dari pendengaran akan Firman Tuhan? Dari situlah saya sadar bahwa kesaksian juga merupakan cara Tuhan untuk menyampaikan perkataannya lewat kehidupan orang lain. Singkatnya ketika anda mendengar orang lain bersaksi, maka Tuhan sebenarnya sedang menyampaikan firman-Nya melalui orang lain. Hal yang sama juga terjadi ketika anda bersaksi, maka bisa jadi Tuhan sedang memakai anda untuk menyentuh hati orang lain.

3. Tidak Ada Kesaksian Yang Tidak Penting
Setelah mengerti mengenai dua poin sebelumnya, maka anda seharusnya sadar bahwa tidak ada kesaksian yang tidak penting. Pengalaman hidup setiap orang bersama Tuhan unik dan akan menunjukkan bagaimana kebesaran Tuhan dalam berbagai macam aspek kehidupan. Kisah Para Rasul 4:20 berkata bahwa, “Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata – kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar”. Tidak mungkin seseorang hanya diam ketika merasakan kebaikan Tuhan! Suatu cerita yang sangat sederhana sekalipun dapat menjadi benih yang dapat tumbuh berbuah menjadi berkat bagi orang lain. Every story counts in God dan seharusnya membuat kita semakin bersorak kepada Tuhan.

Pertanyaan “Gak Penting” yang Membuat Saya Bangkit
Pada malam itu sebenarnya saya sedang merasa bahwa hidup saya melelahkan. Kehidupan begitu saja dan bahkan agak jenuh. Sulit sekali bagi saya untuk berpikir hal kecil yang dapat membangkitkan iman. Akan tetapi ketika ada salah satu anggota yang bertanya kepada saya “Kerja dimana? Kok bisa dapat kerja di tempat itu?”, saya pun jadi merenung. Saya jadi teringat ketika Tuhan begitu baik dalam hidup saya sepanjang beberapa tahun bekerja. Saya jadi teringat bahwa Tuhan membimbing ketika bekerja di luar kota bahkan sampai di luar negri. Saya jadi teringat betapa baiknya ketika saya berdoa ingin balik dan dari segala ketidakmungkinan Dia membuka jalan pekerjaan baru untuk saya. Pertanyaan yang kesannya “gak penting” itu ternyata sangat dalam artinya untuk hidup saya. Akhirnya pertanyaan sederhana itulah yang menjadi hal kecil yang membangkitkan iman saya dan membuat saya dapat bersaksi.

Setiap momen kecil dalam hidup anda merupakan cara Tuhan untuk dapat berinteraksi dengan anda. Setiap cerita dan sharing yang “gak penting” sekalipun ternyata bisa menjadi salah satu momen yang sangat penting dalam hidup anda. Jangan takut untuk bersaksi dan berhentilah untuk meremehkan kesaksian orang lain. Salinglah membangun iman satu sama lain melalui cerita kebaikan Tuhan, mulai dari yang “gak penting” sampai yang “sangat penting”. Biarlah nama Yesus yang semakin dimuliakan atas setiap kesaksian yang terucap!


Sparks! merupakan sarana renungan kristen yang bertujuan untuk memperlengkapi kehidupan saat teduh setiap orang percaya. Sparks! akan membagikan konten renungan dalam berbagai topik mulai dari doa, iman, keselamatan, kasih, komunitas, keluarga, dan masih banyak lagi. Jika setelah membaca artikel ini anda tergerak untuk berkontribusi melalui wadah ini, anda dapat menghubungi kami melalui email ke daylightworks@gmail.com.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s